hemms, guys, pastinya partikel Tuhan sedang boomingnya saat ini, ini adalah penemuan terbaru di bidang ilmu fisika. jadi ini salah satu kutipan dari http://www.tempo.co/read/news/2012/07/06/095415223/Apa-dan-Kenapa-Partikel-Tuhan
Penemuan partikel Tuhan pada Selasa, 3 Juli 2012, menjadi tonggak
sejarah perkembangan fisika partikel. Dampak bagi orang awam adalah
tidak ada lagi penjelasan sederhana tentang komposisi atom. Sebuah atom
selama ini dikenal memiliki komposisi yang terdiri dari proton
(bermuatan positif), elektron (bermuatan negatif), dan neutron
(bermuatan netral). Tapi kini ada lagi tambahan Higgs-Boson.
Jadi apa itu Higgs-Boson?
Sebuah partikel yang membentuk sebuah obyek, baik itu molekul, sebutir
apel, sebuah kereta, hingga sesosok manusia, dia adalah massa. Pada
dasarnya partikel-partikel yang membentuk suatu atom memiliki sifat
berbeda-beda. Salah satu partikel yang terpenting dan bersifat misterius
adalah massa yang diungkap dalam teori Higgs-Boson.
Kenapa disebut partikel Tuhan?
Nama populer ini muncul dari perjuangan dan debat panjang keberadaan
partikel subatomik. Banyak ilmuwan meragukan keberadaan partikel ini.
Munculnya nama partikel Tuhan berawal dari pernyataan fisikawan Leon
Lederman dalam buku berjudul God Particle: If Universe is the Answer, what is the question?. Awalnya fisikawan Amerika itu menyebutnya goddamn particle. Tapi editor buku Lederman menolaknya, jadilah god particle.
Sebenarnya peletak dasar teori partikel Tuhan, yaitu Peter Higgs,
menolak penamaan itu. Sebab pria 83 tahun itu adalah seorang ateis. Jadi
sebenarnya tidak ada nuansa agama dalam partikel ini.
Bagaimana orang awam bisa tahu ini bukan penipuan?
Pertama, penemu partikel Tuhan, Badan Kajian Atom Eropa, CERN, memiliki
dua tim independen (ATLAS dan CMS). Mereka melakukan percobaan yang
sama, jadi data dapat saling uji dan verifikasi.
Kedua, hasil penelitian di-ranking
dari nol hingga lima-sigma. Desember tahun lalu, dua tim tersebut
menyatakan data mereka menunjukkan dua level serupa yang membuktikan
bahwa partikel Higgs-Boson itu ada. Temuan two-sigma itu bisa diterjemahkan bahwa 95 persen hasil percobaan bukan karena kebetulan statistik.
Lalu apa yang mungkin bisa dikembangkan dari teori ini? Apakah memungkinkan manusia bisa menghilang?
Secara teori, menurut fisikawan Universitas Negeri Arizona, Lawrence
Krauss, mungkin. Tentunya jika ada perlakuan khusus yang bisa
memanipulasi medan di sekitar partikel secara lokal. Maka bisa terjadi
sebuah obyek menghilang, sehingga menjadi sebuah pengembangan senjata
yang hebat atau trik sulap yang mencengangkan. Tapi, ingat, jika bisa
menghilangkan, tentunya harus bisa mengembalikan seperti semula, yaitu
memunculkan lagi.
Apakah mungkin juga untuk perjalanan menembus waktu?
"Tentu", kata Krauss. Jika medan partikel Higgs-Boson dimanipulasi
dalam area yang besar sehingga memiliki energi, maka akan terjadi energi
gravitasi yang repulsif. Akibatnya, wilayah-wilayah di alam semesta ini
akan bergerak cepat dan memindahkan barang-barang lebih cepat ketimbang
cahaya.
Lalu apakah penemuan ini berbahaya?
Nikolas Solomey, Direktur Kajian Fisika Universitas Negeri Wichita,
mengatakan tidak ada bahayanya. Sebab, untuk membuat partikel
Higgs-Boson, perlu sejumlah energi. Produksinya membutuhkan energi yang
banyak dan sangat terkendali penggunaannya. Penemuan kemarin adalah
partikel dasar, masih jauh dari apa yang dikhawatirkan menjadi sejumlah
massa yang berbahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar