Senin, 11 Juni 2012

puisi kehidupan

Mutiara Jalanan
Oleh : Rahayu Kusuma Pratiwi

Langkah-langkah kecil
Kulewati hitam putihnya jalanan
Dengan tubuhku yang lunglai
Yang hanya berbalut kain usang

Waktu demi waktu
Selalu mataku memandangmu
Wahai kau kuda besi bermesin
Yang menjadi budak orang ningrat

Tapi mengapa
Setiap kulangkahkan tulang-tulangku
Acapkali suara gaungan hinaan, ejekan
Dan terpaan asap beracunmu
Berhasil menghampiriku

Ku sadar, ku anak jalanan
Bukan seorang yang patut dihormati
Layaknya pejabat dan orang ningrat
Tapi ku juga punya harga diri
Ku tak ingin disiksa
Dan ku tak ingin tersiksa

Kini, kutetap kan bertahan
Meraih mimpiku
Dan menjadikan aku mutiara
Walau di tengah jalanan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar