Slogan diatas tidak semata-mata dari
kebohongan public tapi memang begitulah polemic yang sedang terjadi di
Indonesia. Dahulunya tempe yang merupakan makanan rakyat tetapi kini tempe
meroket tajam membumbung tinggi harga ke langit, sampai-sampai rakyat tak mampu
lagi untuk membelinya. Jadi, hanyalah berkantong besar yang dapat membeli
makanan yang sehat nan bergizi itu.
Ini semua terjadi karena pasokan kacang
kedelai, pemasok utama kedelai berkurang karena di Negara Amerika-pengekspor
tempe ke Negara kita dalam sedang masa kekeringan. Sebenarnya di Negara
Indonesia, yaitu Negara dengan tanah yang begitu luas dan sebagian besar
penduduknya adalah seorang petani, pasokan kacang kedelai tadi seharusnya dapat
teratasi tanpa perlu mengimpor dari Negara lain. Sekarang jika sudah begini
jadinya, siapapun tidak ingin disalahkan. Ya bukan? Sampai-sampai kebanyakan
produen temped dan tahu gulng tikar dan menangis. Tapi apakah hal ini didengar
oleh pemerintah.
Menurut pandangan saya, ini semua kurangnya kepercayaan
pemerintah dengan rakyatnya sendiri. Karena itu, banyak petani kacang kedelai
yang upahnya kurang mencukupi dan hasil panennya pun tidak dihargainya sesuai
dengan jerih payah yang telah dilakukan. Dan melalui alasan tadi, petani
menjadi memilih untuk tidak menanami ladangnya dengan kacang kedelai tetapi
dengan tanaman lainnya. Sebaiknya pemerintah untuk turun ke masyarakat
mendengar apa saja polemic yang terjadi dan berusaha mulai sekarang juga untuk
memajukan para petani kacang kedelai yang ada di Indonesia agar Indonesia tak
hanya bisa mengimpor kacang kedelai setiap tahunnya apalagi pasokan setiap
tahunnya meningkat sesuai dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk di
Indonesia.
Seperti yang kita ketahui pada saat zamannya
Bapak Suharto, Indonesia pernah menjadi Negara pengekspor beras. Ini merupakan
prestasi yang sangat membanggakan. Tetapi mengapa hal ini tidak dapat
diteruskan ke generasi presiden yang lain? Jawabannya ada pada diri kita
sendiri dalam menanggapinya. Saya berharap di kemudian hari Indonesia dapat
menjadi Negara pengekspor bahan pangan karena tanah Indonesia yang juga
didukung oleh iklim yang tropis sangat cocok untuk ditanami berbagai jenis bahan
pangan. Tentunya saya sangat mengharapkan ulur tangan dan bantuan pemerintah
agar program tadi dapat terlaksana dengan lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar